Lovian Inc

3 Alasan Mengapa Harus Menemui Tenaga Medis Profesional Daripada Melakukan Self-Diagnosis

self diagnosis, mental health

3 Alasan Mengapa Harus Menemui Tenaga Medis Profesional Daripada Melakukan Self-Diagnosis

self diagnosis, mental health

Gambar: @kamleshverm / pixabay.com

Semarang – Saat ini tren self-diagnosis sedang marak diperbincangkan di internet. Nampaknya, seakan-akan semua orang adalah dokter. Beberapa orang memilih untuk mencari jawaban atas permasalahan di internet karena lebih mudah dan cepat untuk menemukan solusi untuk hampir setiap masalah. 

 

Self-diagnosis adalah suatu upaya mendiagnosis diri sendiri berdasarkan informasi yang kamu dapatkan secara mandiri. Banyaknya website online yang berisi tentang masalah kesehatan dan bagaimana cara mengobatinya, yang kemudian mengaitkan suatu masalah dengan masalah orang lain di internet bisa saja membantu untuk menentukan pemicu yang paling mungkin. Mendiagnosis sendiri dapat membantu dalam keadaan darurat (ketika kamu membutuhkan cara cepat untuk membalut luka kecil atau saran tentang cara meredakan sakit kepala), tetapi itu mungkin lebih merugikan kamu daripada manfaatnya.

 

Berikut adalah 3 alasan mengapa konsultasi dengan profesional medis lebih disarankan daripada mendiagnosis diri sendiri:

 

1. Kredibilitas Website Online yang Perlu Dipertanyakan

Banyak artikel online di forum kesehatan yang memiliki saran bagus untuk mengatasi depresi, tetapi kamu tidak tahu siapa yang menulis artikel. Apakah dia benar-benar terapis berlisensi? Apakah dia benar-benar menderita depresi? Dan bagaimana kamu bisa yakin bahwa perawatan yang berhasil untuknya akan berhasil di kamu dan dapat membantu kamu?

Jawabannya adalah, tidak bisa. Setiap individu berbeda dan jika kamu menderita penyakit mental, menyusun rencana perawatan dengan terapis adalah tindakan terbaik. Mereka dapat menilai kemajuan kamu tanpa bias dan bekerja pada tujuan yang paling sesuai dengan tujuan kesehatan kamu.

Hal yang sama berlaku untuk gejala fisik. Hanya karena apa yang disebut dokter online merekomendasikan perubahan pola makan untuk memperbaiki masalah usus kamu, tidak berarti kamu harus melewatkan dokter atau tenaga medis profesional. Kamu mungkin memerlukan perawatan segera untuk membantu memperbaiki masalah kamu, bersama dengan membuat perubahan nutrisi.

 

2. Kamu Tidak Bisa Objektif Tentang Diri Sendiri

Banyak penyakit psikologis memiliki komponen fisik yang seringkali salah didiagnosis oleh orang awam. Salah satunya sakit maag yang kita tahu bahwa itu penyakit bersifat fisik, tetapi mungkin saja terkait dengan kecemasan yang parah.

Contoh lainnya, jerawat yang kamu miliki mungkin terbantu dengan krim topikal dari toko atau lemari dapur kamu, tetapi kamu mungkin mengabaikan masalah di dalam yang akan ditangkap oleh dokter atau tenaga medis profesional.

Kamu tidak bisa objektif tentang kesehatan atau keadaan pikiran kamu sendiri. Namun, tidak mengunjungi tenaga medis profesional dapat sangat merugikan kesehatan kamu dan dapat menyebabkan masalah yang lebih buruk lagi.

 

3. Kamu Bisa Membuat Diri Kamu Semakin Sakit

“Kamu Sakit kepala? Wah itu sih tumor otak”

“Kalau telapak tangan kamu basah, jantung kamu lemah tuh!”

”Sakit di dadamu itu? kamu mengalami serangan jantung”

Ketika kamu terus-menerus mencari jawaban atas gejala aneh di internet dapat membuat kamu percaya bahwa kamu selalu sakit atau mengalami masalah yang lebih buruk. Googling gejala kamu dapat membuat kamu paranoid setiap bersin, batuk, atau cegukan.

Beberapa gejala penyakit yang kamu cari: sakit kepala, mual, pusing,itu adalah gejala umum dari banyak penyakit, baik mental maupun fisik. Berbicara dengan dokter atau tenaga medis profesional dan mengizinkan mereka untuk menjalankan tes, jika diperlukan, adalah satu-satunya cara untuk memastikan diagnosis kamu dan kepastian ini akan membuat kamu lebih tenang.

 

Ketika kamu sedang dalam keadaan sakit secara fisik maupun mental, sebisa mungkin temuilah atau tenaga medis profesional seperti dokter/psikiater/psikolog. Mencari jawaban di internet tidak sepenuhnya dapat mengobati sakit yang kamu alami. Bukannya malah tambah sehat malah kamu membuat diri kamu menjadi tambah sakit. Siapa pun yang kamu temui di internet dalam membuat artikel kesehatan online, kamu tidak sepenuhnya mengenal mereka, apakah mereka mempunyai wewenang untuk memberikan pengobatan kepada orang lain. Sehingga penting bagi kamu untuk memilih website yang kredibel dan memiliki lisensi. Selain itu kamu dapat memanfaatkan fitur telemedicine/telehealth, distribusi layanan dan informasi terkait kesehatan melalui informasi elektronik dan teknologi telekomunikasi. Hal ini memungkinkan pasien jarak jauh dan kontak dokter, perawatan, saran, pengingat, pendidikan, intervensi, pemantauan, dan penerimaan jarak jauh. 

 

Jadi, berhentilah membuat diri kamu sakit dengan mendiagnosis diri sendiri dan mulailah membuat janji dengan dokter maupun tenaga medis profesional lainnya.



Sumber:

 

https://mellowed.com/self-diagnosing/ 

 

1 comment

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *