Yuk, Kenali Manfaat dan Karakteristik Hubungan yang Sehat
Gambar: @stocksnap / pixabay.com
Lovian Inc – Menjalani sebuah hubungan merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan yang sehat. Penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa hubungan sosial sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Orang yang memiliki hubungan yang sehat memiliki hasil kesehatan yang lebih baik, besar potensi untuk lebih bugar dari manusia pada umumnya, dan memiliki penurunan risiko kematian.
Dibuktikan oleh salah satu penelitian yang ditulis oleh Smith & Baucom dalam jurnal American Psychologist Association, bahwa orang-orang yang sedang menjalani hubungan romantis yang sehat memiliki risiko penyakit kardiovaskular atau jantung yang lebih rendah.
Hubungan yang sehat mampu membuat seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri. Bukan berarti memiliki hubungan yang “sempurna”, karena tidak ada seorang pun yang 100% sehat sepanjang waktu, tetapi tanda-tanda di bawah ini adalah perilaku yang harus diperjuangkan dalam semua hubungan:
Ciri-Ciri Hubungan yang Sehat
Saling Percaya
Saling percaya pada pasangan adalah komponen kunci dari setiap hubungan yang sehat. Membangun kepercayaan membutuhkan keterbukaan diri bersama dengan berbagi hal-hal tentang diri masing-masing. Kepercayaan akan datang dengan mudah dan kamu tidak perlu mempertanyakan niat pasangan kamu apakah mereka mendukung kamu atau tidak. Saat kepercayaan tumbuh, hubungan bisa menjadi sumber kenyamanan dan keamanan yang luar biasa.
Keterbukaan dan Kejujuran
Ketika menjalani hubungan yang sehat, kamu akan merasakan bahagianya menjadi diri sendiri. Meskipun semua pasangan memiliki tingkat keterbukaan dan pengungkapan diri yang berbeda-beda. Bersikap terbuka dan jujur satu sama lain tidak hanya membantu kamu merasa lebih terhubung sebagai pasangan, tetapi juga membantu menumbuhkan kepercayaan.
Pengungkapan diri mengacu pada apa yang ingin kamu bagikan tentang diri kamu dengan pasanganmu. Namun, ketika keintiman suatu hubungan meningkat, pasangan mulai mengungkapkan lebih banyak pikiran, pendapat, keyakinan, minat, dan ingatan mereka satu sama lain. Ini tidak berarti bahwa kamu perlu berbagi setiap hal dengan pasangan kamu. Setiap individu membutuhkan privasi dan ruang mereka sendiri, yang paling penting adalah apakah setiap pasangan merasa nyaman berbagi harapan, ketakutan, dan perasaan mereka jika mereka memilih demikian.
Saling Menghormati
Dalam hubungan yang sehat, memiliki rasa saling menghormati satu sama lain dan tidak saling merendahkan atau meremehkan satu sama lain, merupakan sesuatu yang penting. Kamu akan merasa nyaman menetapkan batasan dan yakin bahwa orang lain akan menghormati batasan tersebut. Pasangan kamu akan menunjukkan empatinya dengan menyemangati kamu ketika kamu mencapai sesuatu, mendukung kerja keras dan impian kamu.
Mengambil tanggung jawab
Dalam menjalani hubungan yang sehat, sebisa mungkin kamu akan menghindari menyalahkan dan mampu mengakui ketika kamu melakukan kesalahan. Kamu akan benar-benar meminta maaf ketika telah melakukan sesuatu yang salah dan terus berusaha membuat perubahan positif untuk memperbaiki hubungan.
Komunikasi yang baik
Hubungan yang sehat dan langgeng, entah itu persahabatan atau hubungan romantis, membutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Dalam menjalin suatu hubungan, pasti selalu ada konflik. Ketika konflik memang muncul, mereka yang memiliki hubungan yang sehat dapat menghindari konflik yang berkepanjangan. Sebaliknya, mereka tetap menghormati dan berempati pada pasangan mereka saat mereka mendiskusikan pikiran dan perasaan mereka, dan mulai melakukan komunikasi untuk mencapai penyelesaian.
Compassion sebagai Nilai Penting yang Harus Dimiliki oleh Civitas Lovian.Inc
Memiliki hubungan yang sehat bukan hanya dengan pasangan, namun juga harus diimplementasikan dalam dunia kerja. Dalam hal ini, untuk mencapai hubungan yang sehat di antara para pekerja Lovian.Inc, dimulai dengan saling membantu satu sama lain, mulai dari menunjukkan perhatian, kepekaan, kelembutan, simpati, dan yang lainnya. Kita dapat mengungkapkan belas kasih di tempat kerja dengan: Memperhatikan saat rekan kerja sedang kesakitan atau sedang mengalami beberapa tekanan pribadi, dan mencoba membuat mereka merasa aman dan nyaman di tempat kerja. Secara aktif mendengarkan orang lain tanpa menghakimi mereka.
Jadi, dengan kamu mengetahui karakteristik hubungan yang sehat, kamu bisa mengidentifikasi apakah hubunganmu termasuk dalam hubungan sehat atau tidak. Jika hubungan kamu termasuk ke dalam hubungan yang sehat, bersyukurlah dan lakukan yang terbaik untuk mempertahankannya.
Namun, jika sebaliknya, kamu bisa mulai membicarakannya dan mengambil sikap untuk memperbaiki hubungan agar lebih sehat demi kesehatan mental kamu. Pasalnya, hubungan yang tidak sehat bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mentalmu, lho. Bila perlu, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan saran yang tepat.